Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Keramaian yang Coba Saya Ciptakan Sendiri

  Saya tidak berencana menulis ini dengan susunan kata yang saya pikirkan baik-baik dan dengan ide yang matang seperti biasanya saat saya menulis cerpen.  Anggap saja ini sebuah diary. Saya jarang menulis diary. Tapi entah bagaimana kesakitan yang beberapa hari ini saya alami membuat saya ingin menulis. Setidaknya menulis bisa bantu melupakan fakta jika saya sendirian di rantauan. Pesan saya di awal, usahakan jangan sakit jika anda di perantauan. Karena bukan cuma badan yang ngilu tetapi hati pun begitu. Kesakitan sendirian, tidak ada yang menawarkan makan tetapi anda harus makan dengan lemah. Obat yang susah payah didapat. Masih memikirkan perijinan pekerjaan yang melelahkan. Sempoyongan ke kamar mandi dan menangis di tengah malam. Hal yang lebih menyakitkan daripada penyakit itu sendiri.  Saya jarang sakit. Saya orang yang ceria dan suka main. Saat sakit seperti ini, saya hanya ingin pulang. Hal biasa dan sangat wajar dialami orang di perantauan, kan? Tapi sayangnya untuk pulang s